Posting ini adalah ulasan dari
Kuliah Umum Ir. Iskandar Abubakar, M.Sc. yang disampaikan pada 18 Maret 2015 di
depan para Taruna dan Taruni Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan. Perlu
diketahui para pembaca bahwa Bapak Iskandar Abubakar adalah Ketua dari Global Road Safety Partnership (GRSP) Indonesia yang berdiri tahun 2005. GRSP merupakan
organisasi internasional yang berpusat di Jenewa, Swiss, dimana organisasi
tersebut bergerak di bidang keselamatan jalan.
Tingginya angka kecelakaan dan
korban meninggal yang diakibatkannya merupakan fakta yang sangat
memprihatinkan. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, maka diperlukan Sistem
Manajemen Keselamatan.
Kerugian yang diakibatkan oleh
kecelakaan meliputi 5 (enam) aspek, antara lain :
1.
Kerugian Fisik
2.
Kerugian Sosial
3.
Kerugian Hukum
4.
Kerugian Finansial
5.
Kerugian Emosi
Vision Zero
Untuk memastikan bahwa seluruh
aspek dalam penyelenggaraan keselamatan jalan tertangani secara baik, pada
level nasional dilakukan pengelompokan aspek keselamatan jalan dalam 5 (lima)
pilar keselamatan, yaitu :
- Manajemen Keselamatan Jalan
- Jalan yang Berkeselamatan
- Kendaraan yang Berkeselamatan
- Perilaku Pengguna Jalan yang Berkeselamatan
- Penanganan Korban Pasca Kecelakaan
Kegiatan yang dilakukan antara lain :
- Pelatihan dan Perizinan Pengemudi
- Peningkatan kualitas kendaraan
- Manajemen jalan dan ruang publik
- Manajemen layanan transportasi
- Penegakkan hukum
- Pengendalian pasca Kecelakaan dan asuransi
- Penelitian dan Informasi
- Pendidikan dan Komunikasi
Demikian ulasan tentang Sistem Manajemen Keselamatan yang ada di Indonesia, semoga dapat menambah wawasan para pembaca. Terima kasih sudah berkunjung ke halaman blog kami.