Senin, 29 Juni 2015

Disiplin Adalah Kunci

Berlalu lintas merupakan kegiatan yang setiap hari kita lakukan, baik dengan berjalan kaki maupun dengan kendaraan. Kegiatan ini akan terlaksana dengan baik apabila dilakukan secara tertib, sehingga tercipta kondisi lalu lintas yang lancar. Lalu, apa kaitannya dengan kedisiplinan?
Mengutip dari artikel duniapelajar.com, ada beberapa pandangan dari para ahli tentang pengertian disiplin:
  • Menurut James Drever dari sisi psikologis, disiplin adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari dalam diri seseorang sesuai dengan hal-hal yang telah di atur dari luar atau norma yang sudah ada. Dengan kata lain, disiplin dari segi psikologis merupakan perilaku seseorang yang muncul dan mampu menyesuaikan diri dengan aturan yang telah ditetapkan.
  • Menurut Pratt Fairshild dari sisi sosiologi, disiplin terdiri dari dua bagian, yaitu disiplin dari dalam diri dan juga disiplin sosial. Keduanya saling berhubungan satu sama lain, sehingga seseorang yang mempunyai sikap disiplin merupakan orang-orang yang dapat mengarahkan perilaku dan perbuatannya berdasarkan patokan atau batasan tingkah laku tertentu yang diterima dalam kelompok atau lingkup sosial masing-masing. Pengaturan tingkah laku tersebut bisa diperoleh melalui jalur pendidikan dan pembelajaran.
  • Menurut John Macquarrie dari segi etika, disiplin adalah suatu kemauan dan perbuatan seseorang dalam mematuhi seluruh peraturan yang telah terangkai dengan tujuan tertentu.

Kaitan kedisiplinan dengan kegiatan berlalu lintas yang kita lakukan setiap hari adalah bahwa tindakan tidak disiplin (red: pelanggaran lalu lintas) di jalan akan menimbulkan masalah dengan pengguna jalan atau di lingkungan sekitarnya, risiko paling kecil adalah konflik, dan risiko terbesar adalah kecelakaan, bahkan sampai kepada kematian seseorang.
Di Indonesia, pelanggaran lalu lintas merupakan sesuatu yang sudah dianggap lumrah, lalu, apa yang menyebabkan perilaku semacam ini tumbuh di masyarakat kita dan seolah-olah menjadi sebuah pembenaran?
Perilaku "buruk" itu diawali dengan adanya pembiaran akan "kesalahan kecil" yang dilakukan masyarakat, dan seiring dengan berjalannya waktu, hal tersebut akan menjadi kebiasaan, dari kebiasaan yang salah menjadi sesuatu yang dianggap wajar atau lumrah, dan akhirnya menjadi sebuah norma dan nilai.
Semua aturan tentang lalu lintas telah dibuat secara seksama demi terwujudnya kondisi lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar sehingga mobilitas masyarakat sebagai pengguna jalan semakin cepat dan lebih produktif. Oleh karena itu, jadilah pengguna jalan yang disiplin, yang selalu tertib berlalu lintas.

Sumber: berani.co.id
"Disiplin berlalu lintas merupakan kunci keselamatan lalu lintas. Jadilah pengguna jalan yang selalu membiasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan!"